Senin, 28 Oktober 2013

Mahasiswa Demo Desak KPK Usut Korupsi Bank Jabar

Koordinator Front Mahasiswa Nusantara (Fromnas) Muhammad Rozi menyatakan, proses hukum yang berjalan di Kejaksaan Agung sampai saat ini belum menemui titik terang.
"Kondisi ini menimbulkan persepsi-persepsi negatif terkait dengan penanganan perkara yang lama dan terkesan mencederai rasa keadilan dan kepastian hukum. Hal tersebut terlihat dengan adanya diskriminasi dalam penetapan tersangka oleh Kejaksaan Agung," kata Rozi di depan KPK, Kamis (24/10/2013).
Dikatakannya, Kejagung terkesan memilah-milah pihak-pihak yang diindikasikan terlibat kuat dalam proses pencairan keuangan Bank BJB dalam pengadaan Gedung T-Tower tersebut. karena itu, KPK harus segera mengambil tindakan-tindakan hukum terhadap oknum-oknum yang terlibat.
"Karena aparat kejaksaan terkesan memilah-milah, maka tersangkanya nantinya akan dibatasi dan berhenti pada pejabat kecil saja. Ini hukum tidak berjalan dengan benar. Padahal indikasi pejabat tinggi Bank BJB yang terlibat sangat nyata," kata Rozi lagi.
Karenanya, Rozi meminta KPK menyupervisi kasus korupsi proyak Bank BJB yang sedang ditangani Kejagung. "Jika tidak
berjalan dengan sesuai dengan koridor hukum, KPK harus segera mengambil alih," tegasnya.
Selain itu, Fromnas juga mendukung langkah-langkah pengawasan dan penertiban yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menaungi seluruh perbankan nasional. (Riz)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar