Nasib sial menimpa dua anggota Moonraker yang sering disebut-sebut sebagai geng motor. Mereka babak belur dihajar warga setelah dikejar dan terjebak di jalan buntu. Mereka dikejar karena melakukan penjambretan.
Dua anggota geng motor bernama Berry Prawira (21) dan Asep Indra (22) itu kini mendekam di sel Mapolsek Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
Aksi penjambretan dilakukan pada Minggu, 20 Oktober 2013, sekira pukul 23.30 WIB di sekitar Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja sempat membuntuti korban, Cahyaning Syafa, yang dibonceng di sepeda motor Honda Beat dari Jalan Supratman.
Setelah tiba di Jalan Diponegoro, pelaku langsung memepet motor korban dan mengambil tas Cahyaning. Korban langsung berteriak minta tolong, sementara para pelaku langsung tancap gas.
“Kita salah masuk gang pas kabur, malah masuk gang buntu (Gang Sukasenang V) di lokasi sekitar,” ujar Asep di Mapolsek Cibeunying Kidul, Kamis (24/10/2013).
Keduanya lalu tak bisa berkutik karena dihadang warga. Warga pun beramai-ramai menghajar Berry dan Asep, sampai keduanya dibawa polisi ke Mapolsek Cibeunying Kidul.
Para pelaku mengaku baru sekali menjambret. “Baru sekali ini ngejambret. Sebelum ngejambret, kita mabuk dulu,” timpal Berry.
Berry dan Asep mengaku sebagai anggota Moonraker. “Saya sudah tiga tahun jadi anggota Moonraker,” ungkapnya.
Senada dengan Berry, Asep juga mengaku sebagai anggota Moonraker sejak dua tahun terakhir. Namun mereka membantah menjambret atas nama Moonraker.
Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Nana Mulyatna, mengatakan, dua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.
Barang bukti yang disita untuk penyidikan, yaitu satu tas, satu telefon genggam, dan satu sepeda motor yang digunakan tersangka saat beraksi.
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar